JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengajukan saran kepada dewan direksi, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) akhirnya secara resmi menurunkan Carlos Ghosn dari posisi sebagai komisaris, Senin (26/11/2018). Ini sebagai reaksi dari anggota aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi terhadap kasus yang tengah menimpa Ghosn pekan lalu.
Ghosn sebelumnya yang menjabat Chairman of the Board (Representative Director), posisinya diturunkan menjadi anggota direksi. Pengganti Ghosn adalah Osamu Masuko yang sebelumnya menjabat anggota dewan direksi dan CEO MMC.
Dalam keterangan resmi, MMC menjelaskan keputusan ini diambil setelah Ghosn kehilangan posisinya di Nissan. Dewan direksi MMC melihat Ghosn akan kesulitan menjalankan tugas dan aktivitasnya sebagai Chairman of the Board.
Posisi Masuko sendiri dikatakan masih sementara sampai Rapat Umum Pemegang Saham yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Keputusan ini efektif berlaku Senin (26/11/2018).
Kasus Ghosn mencuat minggu lalu saat pemimpin tertinggi aliansi tersebut ditangkap kepolisian penuntut umum di Tokyo. Dari laporan yang disampaikan, Ghosn terindikasi melakukan pemalsuan laporan keuangan terkait gaji yang didapatnya di Nissan sebagai pemimpin perusahaan.
Laporan terakhir menyebutkan dewan direksi ketiga aliansi berkumpul di Amsterdam, Belanda untuk membicarakan keberlangsungan aliansi dan mencegah kejatuhan aliansi dari kasus Ghosn ini.
Ghosn sendiri masih menjadi pemimpin di Renault, yang memilih untuk mempertahankan Ghosn di posisi puncak perusahaan. Renault sendiri meminta hasil investigasi internal Nissan untuk dibuka bersama anggota aliansi lainnya terkait temuan kasus Ghosn.
MMC juga memutuskan untuk membentuk tim independen guna menyelidiki kasus yang menimpa Ghosn. Salah satu tujuannya adalah apakah pria keturunan Lebanon Prancis tersebut melakukan kesalahan yang sama di Mitsubishi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/27/070200515/osamu-masuko-gantikan-posisi-ghosn-di-mitsubishi