JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, pengguna sepeda motor konvensional yang menggunakan rantai, wajib memperhatikan kondisinya. Penting diketahui, rantai yang kurang atau jarang dilumasi bisa menimbulkan korosi lebih cepat saat terkena air hujan.
Menurut Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusuma, baiknya pemilik motor bebek aatu sport lebih intens memeperhatikan kondisi rantai saat musim hujan.
"Minimal seminggu dua kali dilihat kondisinya, kalau kering jangan tunda untuk melumasi. Kita tahu bahwa air hujan itu berdampak buruk bagi material besi, bila dibiarkan mengering bisa menimbulkan karat," kata Rendra kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Rendra juga mengingatkan bagi pemilik motor untuk tidak melumasi rantai menggunakan oli mesin, baik baru maupun bekas. Menurut Rendra, oli memiliki sifat lengket yang bisa merugikan rantai atau pun komponen lainnya.
Untuk memudahkan, Rendra menyarankan pemilik motor untuk membeli cairan khusus untuk rantai yang kini sudah banyak dipasarkan.
Menurut Rendra, cairan rantai khusus memiliki sifat tidak lengket dan mampu menjaga kondisi rantai tetap basah. Apalgi dengan efek daun talas yang menjaga air tidak mengring pada rantai.
"Efek lengket dari oli bisa membuat kotoran berupa serpihan krikil harus atau material lain menempel di rantai. Tanpa disadari hal ini membuat kotoran tersebut berakumulasi dan membuat gesekan rantai ke gir berpengaruh dan menimbulkan gir mudah aus," ucap Rendra.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/12/172200515/urgensi-pelumasan-pada-rantai-di-musim-hujan