JAKARTA, KOMPAS.com - Suspensi adalah bagian yang kerap diubah pemilik sepeda motor. Apalagi motor dengan pemakaian khusus seperti buat modifikasi, turing, sampai balapan, yang biasanya tidak lagi menggunakan suspensi bawaan pabrikan.
Salah satu produsen suspensi yang eksis di Indonesia adalah Ohlins. Suspensi asal Swedia ini mampu menembus pasar aftermarket nasional bersaing dengan merek-merek supensi lain seperti YSS dan KYB.
Tidak sekadar menjual, Ohlins menawarkan sesuatu yang berbeda yakni dyno suspensi. Ini adalah alat untuk menyesuaikan level suspensi yang berbeda-beda sesuai keinginan pengendara.
"Dyno ini dihadirkan buat konsumen Ohlins yang ingin disesuaikan levelnya. Jadi kalau dia ingin suspensi lebih keras atau lebih lembut, bisa dihitung di alat ini. Biasanya disesuaikan antara bobot motor dan berat pengendara tersebut, nanti ketemu di level mana yang dibutuhkan," jelas Eddy Saputra, Direktur PT Sena Autopart Indonesia, Kamis (1/11/2018).
Alat ini biasa dipakai di ajang balap sepeda motor, dimana kebutuhan setiap pebalap akan level suspensi pasti berbeda-beda. Konsumen yang biasa turing jarak jauh, atau motornya hanya untuk dipakai harian juga membutuhkan level suspensi yang beda.
Harga versi entry level Ohlins yang ditawarkan di IMOS 2018 ditawarkan mulai Rp 3 jutaan. Suspensi ini bisa untuk skutik seperti Yamaha Mio, Honda Beat dan Scoopy.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/02/132111215/sesuaikan-suspensi-motor-dengan-kebutuhan-pengendara