Pengguna motor listrik dipastikan tak perlu lagi menyisihkan uang untuk beli BBM, beli oli mesin dan juga minyak transmisi. Motor listrik bisa dipakai hanya mengandalkan energi dari baterai yang bisa diisi ulang di mana pun tanpa syarat.
Lantas bagaimana perhitungan ekonomisnya? Awak redaksi mendapat hitung-hitungan hasil dari test ride Zero DS selama 10 hari.
Penggunaan motor listrik Zero DS yang memiliki perawakan moge berbobot 144 kg ini, dalam mode sport mampu menempuh jarak 110 km. Jarak tersebut merupakan daya jelajah yang dihasilkan baterai berkapasitas 7,2 kWh.
Jika dikonversikan ke Rupiah, apakah penggunaan listrik untuk baterai Zero DS lebih murah pengeluarannya dibanding menggunakan BBM? Kira-kira hitungannya sebagai berikut:
Untuk perawatan berkala, pihak Zero mengklaim memberikan fasilitas yang sama dengan pabrikan motor lainnya. Terutama perihal pengadaan spare part.
Sayang harga jualnya masih tinggi (Rp 250juta), mudah-mudahan ada model seperti skutik yang ditawarkan Garansindo Euro Sports, sebagai distributor Zero di Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/23/113742915/menakar-nilai-efisiensi-motor-listrik-di-aktivitas-harian