JAKARTA, KOMPAS.com – Mengalami mobil mogok di jalan tentu sangat tak diharapkan, tapi jika hal itu sampai terjadi jangan sampai kita tak tahu harus berbuat apa sehingga tak kebingungan saat mengalaminya.
Berbincang dengan Didi Ahadi, Dealer Techical Support Toyota Astra Motor (TAM), dirinya menyebutkan tindakan yang perlu dilakukan sangat sederhana, tinggal hubungi saja nomor darurat bengkel.
Dirinya beralasan, kendaraan-kendaraaan masa kini sudah dilengkapi dengan electronic control unit (ECU). Jadi diagnosis kerusakan atau malafungsi harus dilakukan dengan alat scanner.
“Jika yang mogok mobil sekarang seperti itu tadi, sudah dilengkapi dengan ECU dan banyak sensor, sehingga sulit untuk mendeteksi tanpa alat scanner. Jadi yang dibutuhkan adalah nomer telepon darurat bengkel,” ujar Didi kepada Kompas.com, Kamis (11/10/2018).
Namun, sebagai deteksi awal, mungkin saja terjadi kecerobohan, periksa indikator bahan bakar. Jika jarum berada di posisi kosong (empty), kemungkinan besar mobil mogok karena kehabisan bahan bakar.
Kemudian langkah selanjutnya, mungkin bisa memeriksa sistem pengapian dan kelistrikan dari mobil, seperti di antaranya komponen aki dan busi.
“Cek tegangan aki dengan alat pengukur listrik atau bisa dengan mengetes komponen mobil yang membutuhkan listrik, seperti klakson salah satunya. Tekan tombol klakson, dan periksa kondisinya, menyala normal atau tidak,” ujar Gesang Pranoto, Foreman Teknisi Auto2000 Cempaka Putih.
Lalu kata Gesang, bila aki ternyata masih baik, cek indikator suhu mesin, apakah menunjukkan adanya peningkatan suhu. Kalau ternyata panas, buka kap mesin dan periksa kondisi air radiator.
Jika memang mogok karena mesin panas, cukup dengan diamkan kendaraan beberapa saat (30 menit) hingga suhu turun, dan isi air radiator sampai batas maksimal, kemudian coba nyalakan mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/11/163116715/lakukan-ini-saat-mobil-zaman-now-mogok