Rossi Ungkap Penyebab Kualifikasi Buruk di GP Inggris

SILVERSTONE, KOMPAS.com - Valentino Rossi harus rela start dari posisi ke-12 dalam gelaran GP Inggris, Minggu (26/8/2018). Ini setelah kondisi trek Silverstone yang tergenang air saat sesi kualifikasi dengan cuaca hujan.

Rossi harus berada di posisi start ke-12 setelah dirinya terlambat keluar dari pit saat Q2. Ia menunggu trek sedikit kering untuk mencoba mencatatkan waktu kedua kalinya.

"Saya sangat sedih karena itu strategi yang bagus. Tapi kami sedikit terlambat dan berbuat kesalahan di pitstop. Terlalu lama mengganti ban belakang dan saya melewatkan bendera dua detik," ucap Rossi.

Rossi sempat mencatatkan waktu terbaik dan berada di posisi kelima dan bisa memulai balapan dari grid kedua. Rossi sendiri merasa settingan motornya cukup kompetitif untuk menjalani GP Inggris pekan ini.

Rossi yang merupakan juara di GP Inggris 2015 saat di cuaca hujan, berkomentar saluran air membuat lapisan trek SIlverstone menjadi bergelombang. Ini yang membuat terjadinya genangan air di dalam sirkuit.

"Saya melihat banyak genangan air dan riskan terjadinya aquaplaning. Ini juga yang membuat beberapa pebalap terjatuh. Ketika aspal basah, cengkeraman ban tidak terlalu buruk. Masalahnya adalah ada genangan air yang tidak mengalir sehingga ada aquaplaning," ucap Rossi seperti dikutip dari Crash.net, Sabtu (25/8/2018).

Pebalap tim Movistar Yamaha tersebut berpendapat ketika hujan cukup deras dan ada terdapat banyak genangan air, ini akan sangat berbahaya. Ia tidak dapat menilai seberapa bahaya saat balapan karena dirinya tidak berada di FP4 saat masalah ini muncul.

"Jika pebalap lain mengatakan seperti itu (cukup berbahaya), maka tentu itu benar," ucap Rossi.

Rossi coba mengingat kondisi di trek yang sama saat Silverstone belum diberikan lapisan aspal baru. Membandingkan dengan 2015 saat dirinya menjadi juara di sirkuit ini, Rossi mengungkapkan trek terbaru lebih memiliki cengkraman pada ban. Sayangnya trek baru tidak menyalurkan air dengan baik.