TANGERANG, KOMPAS.com – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) percaya diri menghadapi tahun politik, yang dimulai pada September ini. Bisnis otomotif 2018 targetnya disebut tidak akan direvisi.
Proyeksi pencapaiannya masih sama dengan tahun lalu, di mana sampai akhir 2018 ini diperkirakan bisa mencapai 1,1 juta unit, atau sesuai dengan target yang telah dicanangkan dari awal tahun.
“Saya belum lihat target yang udah dicanangkan harus direvisi. Pasalnya selama ini aman-aman saja,” ujar Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, Sabtu (10/8/2018).
Nangoi menambahkan, pihaknya hanya berharap kalau kondisi ekonomi dan politik stabil saja, meski pada masa-masa pemilihan. Dirinya menyebut sejauh ini kondisi masih positif, mulai dari segmen penumpang, apalagi di kendaraan komersial.
“Bagi kami yang terpenting adalah ekonomi dan politik stabil, dan buat kita membaik. Namanya sektor tambang membaik, terbukti tumbuh pada segmen komersial, kami optimis, dan tidak ada revisi,” tutur Nangoi.
Berdasarkan dara wholesales Gaikindo, semester I/2018 jualan mobil di dalam negeri berhasil tembus di angka 553.757 unit, atau meraup hasil positif 3,64 persen, dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu periode yang sama.
Kemudian soal situasi politik di tengah presidential race, sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), masa kampanye dimulai pada 23 September 2018 dan berakhir pada 13 April 2019. Jadi tahun ini kebagian empat bulan kurang hawa-hawa tegang.
Kita tentu berharap semua berjalan damai dan tenang.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/13/110200915/gaikindo-pede-tahun-politik-tak-ganggu-bisnis-otomotif