Perjalanan yang bertajuk Tata Jelajah Pasar Nusantara 2018 (Tata JPN 2018) ini bertujuan untuk menunjukkan performa dan daya tahan kendaraan Tata Motors dari Aceh menuju Jakarta.
Selain itu perjalanan ini mengemban misi mengkampanyekan peran pasar tradisional kepada generasi milenial di tengah gempitanya pasar online. Banyak cerita dan pengalaman menarik dari perjalanan Tata JPN 2018 selama 20 hari tersebut yang juga beranggotakan jurnalis, instruktur keselamatan berkendara serta pengguna kendaraan niaga.
Salah satu cerita hadir dari Uja Laksana, pengemudi kendaraan komersial yang ikut dalam rombongan. Pertama ia ragu Tata Motor Xenon HD mampu membawa beban sebesar 2,5 ton di bak belakangnya. Untuk membuktikannya ia membawa pikap ini ke tambang pasir tradisional di Lhokseumawe.
"Kami minta diisi penuh, beratnya sekitar 2 ton. Dengan muatan seberat ini saya coba bawa sampai Jakarta. Ternyata bisa. Jalanan yang dilewati kondisinya buruk dan bergelombang, ini tentu menyiksa kaki-kaki depan dan belakangnya. Adanya pasir justru memberikan pengendalian mantab," ucap Uja saat acara penyambutan Tata JPN 2018 di GIIAS.
Selama perjalanan tim Tata JPN bertemu dengan banyak kendaraan Tata yang sudah digunakan masyarakat lokal memenuhi kebutuhan mereka. Di Tanjung Enim tim melihat Tata keluar dari perkebunan sawit, di Binjai bus Tata sudah menjadi Trans Binjai, di Labuhan Maringgai Tata Super Ace sudah digunakan nelayan memuat hasil tangkapan mereka.
Tim JPN mempersembahkan perjalanan ini untuk Indonesia yang akan merayakan Dirgahayu kemerdekaannya pada 17 Agustus mendatang.
"Tim Tata JPN 2018 berharap semangat pesan perjalanan ini sampai kepada generasi milenial agar berkunjung ke pasar Tradisional serta menikmati pemandangan alam Nusantara," ucap Presiden Direktur Tata Motors Indonesia Biswadev Sengupta.
Penutupan seremonial penyambutan tim JPN 2018 juga dilakukan dengan mengunggah video perjalanan ke akun Youtube Tata Motors Indonesia. Ini agar generasi milenial juga dapat menyaksikan pengalaman tim JPN 2018 berkunjung ke pasar-pasar tradisional di sepanjang perjalanan mereka.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/10/132200615/tempuh-jarak-2.900-km-pikap-tata-tiba-di-jakarta