Kondisi ini mengundang tanda tanya, apakah Mitsubishi tak lagi mendatangkan city car ini dari Thailand atau memang sudah tak lagi diproduksi.
Menanggapi hal ini, Head of MMC Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, mengungkapkan bahwa Mirage sampai saat ini masih dipasarkan di Indonesia, hanya sisa stoknya tinggal sedikit.
"Masih kita jual. Di GIIAS meski tak dihadirkan tetap terpesan 15 unit, tapi memang unitnya saat ini yang saya tahu itu tinggal 150-200 unit saja dan itu ada di beberapa diler," ucap Imam kepada wartawan di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (9/8/2018).
Menurut Imam, dalam jangka waktu dua bulan kedepan kemungkinan besar stok Mirage yang tersebar di beberapa diler tersebut akan habis. Namun untuk nantinya apakah MMKSI akan kembali memasarkan mobil kota tersebut, dirinya hanya mengatakan melihat potensi pasarnya lebih dulu.
"Kalau dari data segmen itu (city car) turun. Mungkin yang terlihat naik hanya Ignis saja karena modelnya baru, tapi secara keseluruhan itu sebenarnya turun. Satu lagi, memang terjadi pergeseran karena masalah harga antara Mirage dan Xpander varian bawah," ujar Imam.
Bila melihat dari daftar harga, memang perbedaan keduanya sangat tipis. Untuk varian terbawah Xpander, yakni GLX Manual dibanderol dengan harga Rp 199.100.000, sementara Mirage Exceed Rp 197.500.000.
"Jadi kemungkinan di segmen keluarga, banyak yang pilih Xpander karena muatanya juga bisa lebih banyak. Tapi kita belum stop, bila demand-nya tumbuh akan kita kaji lagi nanti," kata Imam.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/09/192653215/stok-mitsubishi-mirage-tinggal-200-unit