TANGERANG, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ada 1.079.534 mobil baru yang terjual sepanjang 2017 silam. Dari jumlah tersebut, hampir 40 persen penjualan hanya berpusat di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Jabar mencatat penjualan tertinggi nasional dengan 192.000 unit atau setara 19,6 persen. Sedangkan DKI Jakarta di posisi selanjutnya dengan 189.000 unit atau setara 19,3 persen. Jika digabung, persentase kedua provinsi tersebut mencapai 38,9 persen.
Melengkapi tiga besar, ada Jawa Timur yang mencatatkan penjualan mencapai 128.000 unit atau setara 13,1 persen.
Meski cenderung tak merata, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menyebut persebaran distribusi mobil saat ini masih lebih baik dibanding beberapa tahun silam. Sebab mulai banyak provinsi di luar Jawa yang angka penjualannya mulai naik.
"Beberapa tahun yang lalu fokusnya hanya di Jawa. Sekarang mulai menyebar. Semula jumlah kendaraan paling banyak ada di Jakarta, tapi sekarang Jakarta nomor dua setelah Jawa Barat," kata Kukuh saat menjadi pembicara dalam seminar "Studi Pengembangan Electric Vehicle" di Arena GIIAS 2018, di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis (9/8/2018).
Meski penjualannya masih relatif besar, Gaikindo mencatat pertumbuhan penjualan mobil di Jakarta dari kurun waktu 2012-2017 cenderung menurun mencapai 19,9 persen. Sebaliknya, kendati penjualan mobil di Sulawesi Selatan tahun 2017 hanya 34.000 unit atau 3,5 persen, pertumbuhan penjualan mobil di daerah tersebut tumbuh 32,3 persen.
"Di Papua juga meningkat. Memang ada beberapa daerah yang menurun, seperti Riau dan Sumatera Utara. Tapi sebagian besar meningkat," ucap Kukuh.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/09/150807015/hampir-40-persen-penjualan-mobil-nasional-hanya-di-jakarta-jabar