Jangan Sampai Cedera, ini Cara Benar Berdirikan Moge saat Terjatuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar sepeda motor mesin besar atau moge saat ini terus bertumbuh dengan banyaknya model yang ditawarkan produsen kepada konsumen. Penjualannya pun terus meningkat dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Namun meski sudah banyak orang yang memiliki moga, masih saja ada masalah yang paling banyak dialami para pemiliknya. Yakni mendirikan kembali sepeda motor saat terjatuh.

"Selama ini masalah yang paling banyak adalah saat motornya jatuh, mau membuatnya berdiri lagi dan kesusahab. Minta tolong orang lain biasanya. Ini yang paling banyak ditemui," ucap instruktur keselamatan big bike Honda MPM Fendrik Alam saat ditemui beberapa waktu lalu.

Menurut instruktur yang pernah berlaga di kompetisi keselamatan di Jepang ini, banyak pemilik moge yang masih belum tahu bagaimana cara yang benar mengangkat sepeda motornya.

Jika dilakukan secara sembarangan bisa menyebabkan lutut dan tulang belakang cedera.

Mengangkat moge yang benar dilakukan degan tidak mengandalkan kekuatan otot tangan maupun punggung. Pemilik motor wajib memanfaatkan dengan otot paha.

Untuk mengangkatnya pun posisi badan tidak menghadap motor melainkan membelakangi sisi jok motor. Sehingga punggung berhadapan dengan sisi motor yang terjatuh.

Langkah berikutnya adalah jongkok dengan punggung menempel jok lalu tangan mencari pegangan yang kuat. Bisa di tuas gas atau handle bar dan tangan satunya di bagian jok motor yang cukup kuat untuk jadi pegangan.

Saat mengangkat rasakan kekuatan di otot paha dengan otot tangan hanya sebagai pendukung. Saat motor akan tegak berdiri atau 90 derajat bila jatuhnya ke arah kiri, berputar menghadap motor, tahan dengan paha lalu turunkan standar.

Untuk jatuh ke sisi kanan, sebelum mengangkat motor turunkan standar terlebih dahulu sehingga saat berhasil mengangkat motor tinggal merebahkan motor ke sisi kiri.

"Saya harap main diler juga memberikan pelatihan ini kepada pemilik motor. Ada latihannya supaya pemilik moge tahu cara menangani masalah saat di perjalanan," ucap Fendrik.