JAKARTA, KOMPAS.com - Berkat penyematan sistem hibrida, maka Honda PCX Hybrid diklaim sebagai skuter premium berteknologi tinggi. Bahkan, PT Astra Honda Motor (AHM) pun bangga karena telah memproduksinya di pabrik yang berada di Sunter, Jakarta Utara.
Lantas, yang menjadi pertanyaan karena dibekali beragam teknologi modern dan canggih, bagaimana dengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM), apakah harus dengan research octan number (RON) tinggi?
Reza Rezdie Shahertian, Technical Service Division PT AHM menjelaskan bahwa tidak ada kaitannya dengan itu. Sebab teknologi canggih seperti hibrida itu sendiri tidak ada pengaruhnya dengan penggunaan jenis bahan bakar.
“Bisa pakai yang RON berapa saja, tetapi tetap kita mengarankan pakai yang tinggi untuk menjaga peforma terbaik,” ujar Reza akhir pekan lalu di kawasan JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara.
Bukan hanya itu, Reza mengatakan bahwa justru dengan teknologi modern itu bisa lebih hemat bahan bakar. Faktor utama disebabkan adanya assist yang disuplai dari baterai ketika berakselerasi.
Klaim AHM berdasarkan data di atas kertas, meski performa lebih responsif, teknologi hybrid PCX ini mampu menghemat lebih dari 2,2 persen dalam penggunaan bahan bakar berdasarkan pengetesan EURO 3 dengan menggunakan metode ECE R40.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/18/072200815/pcx-hybrid-harus-tenggak-bbm-ron-tinggi-