JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki sampai saat ini belum menjawab tantangan produsen lain dalam model motor sport dengan mesin 250 cc. Padahal di pasar luar negeri, GSX-250R sudah dikenalkan.
Market Relation Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Banggas F. Pardede mengungkapkan, untuk membawa model 250 cc tersebut Suzuki perlu mempertimbangkan banyak hal agar tidak salah langkah.
"Kalau kebutuhan hobi itu willingness to pay, kalau kebutuhan orang ada uang pasti akan membelu. Jadi berbeda. Apalagi kondisi sekarang seperti pemilu, tekanan ekonomi global, tingkat suku bunga naik, dollar, tambah susah. Kita tidak boleh melakukan kesalahan," ucap Banggas saat ditemui beberapa waktu lalu.
Banggas juga mengungkapkan pasar 250 cc saat ini cenderung stagnan bahkan menurun. Ditambah imbas ketidakpastian kondisi seperti ekonomi yang melemah, cukup jadi alasan kenapa Suzuki berhati-hati menghadirkan produk anyar.
"Jadi intinya, produknya kita sudah ada. Tapi untuk peluncuran saat ini belum tepat waktunya," ucap Banggas.
Lantas apa akan dibawa untuk dipamerkan di ajang GIIAS 2018 Agustus mendatang? "Lihat saja," ucap Banggas.
Setidaknya, ada tiga pabrikan Jepang yang sudah bermain di segmen sport 250 cc. Kawasaki dengan Ninja 250, Honda dengan CBR250RR dan Yamaha punya R25. Segmen ini memang tidak terlalu riuh, karena produk yang ditawarkan punya harga jual terbilang tinggi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/12/114003415/pertimbangan-suzuki-buat-luncurkan-gsx-250r