SEMARANG, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) untuk segmen sepeda motor trail punya beberapa model. Mulai kelas 150 cc (CRF150L), 250 cc (CRF250 Rally) hingga 1.000 cc (CRF1000 L Africa Twin).
Ketiga model itu, paling laris CRF150L dengan total penjualan periode Januari-Mei 2018 mencapai 22.961 unit. Lain dengan kelas 250 cc yang diakui kurang begitu besar, dan konsumennya pun terbatas.
“Kami memang fokus kepada 150, untuk 250 memang kalangan tertentu yang membeli,” ucap Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/7/2018) malam.
Lantas, apakah harga dari motor petualang itu terlalu mahal sehingga kurang diminati oleh konsumen di Tanah Air? Menurut Thomas, secara harga kompetitif di kelasnya, hanya pasarnya saja yang belum terlalu besar, mengingat kapasitas mesinnya juga sedikit lebih besar.
“Jadi saya rasa bukan persoalan harga. Kami berharap ke depan pasarnya juga bisa lebih besar dari sekarang,” ucap Thomas.
Selama lima bulan pertama tahun ini, total penujualan CRF250 Rally sudah mencapai 425 unit. Hasil tersebut untuk periode Maret, April dan Mei, sementara Januari dan Februari tidak ada distribusi dari pabrik ke diler.
Secara harga, motor adventure yang masih diimpor dari Thailand itu dibanderol Rp 64,9 juta on the road Jakarta dan sekitarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/10/070200015/honda-akui-pasar-motor-trail-250-cc-imut