Penjualan Beat Street Tidak Terdata, Ini Penjelasan Honda

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Honda Beat Street pada Januari-Mei 2018 sama sekali tidak tertera angka penjualan. Kondisi itu berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.

Tahun lalu, Januari-Mei 2018 skutik bergaya off-road itu terjual 73.820 unit. Per bulan rata-rata di atas 14.000-an unit atau paling tinggi pada Januari 2017.

Secara total Januari-Desember 2017 berhasil terjual 195.814 unit. Lantas kenapa selama lima bulan pertama tahun ini tidak ada angka penjualannya di AISI?

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menjelaskan, nama Beat Street tidak muncur karena AISI tidak lagi menyebutkan berdasarkan varian, jadi per model langsung.

"Preference masyarakat dan konsumen saat ini kurang lebih 12-15 persen dari total Beat series," ujar Thomas kepada Kompas.com, Rabu (4/7/2018).

Selama lima bulan pertama 2018, penjualan Beat Series itu sendiri sudah mencapai 791.165 unit. Rata-rata per bulan sekitar di atas 125.000 unit.

Beat Street pertama kali diluncurkan pada Oktober 2016. Ketika itu AHM menargetkan penjualannya 12.000-13.000 unit per bulan.

Yamaha X-Ride 125

Jika dibandingkan dengan rival, yaitu Yamaha X-Ride 125, penjualannya cukup stabil. Perbulan 3.000-an unit sampai 4.000-an unit. Periode Januari-Mei 2018 sudah terjual 19.937 unit di seluruh Indonesia.

Melalui model terbaru yang sudah diluncurkan pada akhir pekan lalu, target penjualannya sampai akhir tahun diharapkan bisa tembus 100.000 unit.