“Daimler AG telah mengonfirmasi ‘recall’ tersebut. Hasil diskusi dengan pihak berwenang Jerman (Kementerian Transportasi dan Infrastruktur serta dengan Otoritas Transportasi Jerman) tidak berlaku untuk Indonesia," jelas Departement Manager Public Relation MBDI Dennis Kadaruskan, Rabu (13/6/2018).
Recall di Jerman melibatkan model van Vito, SUV GLC, dan sedan C-Class. Daimler AG belum merinci soal detail recall.
Masalah recall yakni pada perangkat lunak di mesin yang diduga bisa mengakali uji emisi. Perangkat lunak itu ada di mobil bermesin diesel Euro VI Mercedes-Benz.
Ada anggapan Daimler AG melakukan hal serupa seperti Volkswagen AG tiga tahun lalu yang mengaku menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasi uji emisi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/13/184500015/-recall-mercy-di-jerman-tidak-berlaku-di-indonesia