Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meningkatkan Keselamatan Saat Mengemudi Malam Hari

PASURUAN, KOMPAS.com - Mengemudi malam hari saat perjalanan jauh tidak direkomendasikan sebab dinilai lebih rawan. Namun kalau terpaksa, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pengendara.

Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menyarankan untuk mengemudi di bawah batas maksimal kecepatan ideal.

"Batasan kecepatan ideal harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan, kendaraan dan pengemudi itu sendiri," kata Jusri kepada Kompas.com, Selasa 5/8/2018).

Menurut Jusri diharuskannya pengendara menurunkan kecepatan disebabkan atas beberapa faktor.

Untuk yang pertama, Jusri menilai secara alamiah tubuh akan memilih beristirahat pada malam hari. Sebab jika dipaksa berkendara pada malam hari, ada potensi tubuh akan cepat lelah dan akhirnya membuat pengendara mengantuk.

Karena itu untuk menghidari penyebab fatal apabila sedang kehilangan konsentrasi, Jusri menyarankan pengendara agar mengemudi di bawah batas maksimal kecepatan ideal.

Selain itu, Jusri menilai mental sebagian pengendara di Indonesia belum baik. Masih ada pengendara yang yang tidak disiplin dalam penggunaan pencahayaan lampu, bahkan ada yang sama sekali mengabaikannya.

Belum lagi kondisi infrastruktur seperti jalan berlubang yang dinilai membahayakan apabila dilintasi dalam kecepatan tinggi pada malam hari.

Atas berbagai alasan itu, Jusri menilai mengemudi di bawah batas maksimal kecepatan ideal mutlak dilakukan.

"Kalau misal kecepatan ideal di rute yang dilalui sampai 60 kpj, maka harus berkendara di bawahnya, bisa 40 kpj atau 50 kpj," pungkas Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/06/092200415/meningkatkan-keselamatan-saat-mengemudi-malam-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke