Le Mans, KOMPAS.com – Berlaga di kandang sendiri GP Perancis, Minggu (20/5/2018), Johann Zarco dari tim satelit Yamaha Tech 3 harus terperosok. Dirinya tak berhasil finis dan nihil raihan poin untuk bekal mengejar posisi puncak klasemen.
Malapetaka itu terjadi di lap kedelapan di mana dirinya sedang bertarung memperebutkan posisi terdepan dari Jorge Lorenzo, yang melesat cepat sejak start awal dari posisi keenam.
Bercerita soal insiden tersebut, Zarco mengaku terlalu keras mendorong dirinya dan tidak sabar untuk melibas Lorenzo sejak awal, meskipun kecepatan pebalap Spanyol itu akhirnya menurun sendiri di akhir-akhir balapan.
“Biasanya saat motor mulai terasa lebih ringan dengan berkurangnya bahan bakar setelah setengah balapan, saya bisa memiliki keuntungan. Namun, masalahnya sejak awal balapan sangat sulit mencoba untuk menyalip Lorenzo,” ujar Zarco dari Motorsport.com, Senin (21/5/2018).
"Saya mengeluarkan usaha lebih dari 100 persen untuk melakukannya (menyalip Lorenzo) dan itulah yang mendorong saya berbuat kesalahan di tikungan itu. Saya tidak berharap untuk jatuh,” kata Zarco.
Zarco menyebutkan, kalau seharusnya bersabar sedikit dan menunggu untuk mendapatkan momen tepat, termasuk saat Lorenzo mulai mengendurkan kecepatannya.
"Seharusnya saya menunggu sampai merasa lebih nyaman untuk menyalip, dan menahan diri hingga Lorenzo melambat untuk menyusulnya,” ujar Zarco.
Hasil GP Perancis dengan tanpa poin, membuat posisi Zarco dari tempat kedua klasemen sementara melorot ke urutan ketiga dengan raihan 58 poin. Sementara pada posisi kedua ada Maverick Vinales yang memperoleh 59 poin atau hanya berselisih satu poin saja.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/21/144330415/penyebab-kecelakaan-johann-zarco-di-sirkuit-sendiri