Catatannya, Cross yang masuk segmen city car hanya terjual 13 unit pada April, padahal pada Maret (bulan pertama penjualan dimulai) mencapai 2.223 unit.
Bila dibelah lebih detail, pada Maret Cross terjual 784 unit manual dan 1.439 unit CVT. Pada April seluruh penjualannya hanya manual.
KOMPAS.com sudah mencoba menghubungi Head of Marketing Datsun Indonesia Christian Gandawinata, namun hingga berita ini tayang belum ada respons.
Cross telah menjalani debut dunia pada pertengahan Januari lalu. Model ketiga dengan karakter crossover itu merupakan produk pertama Datsun yang punya opsi transmisi otomatis.
Posisi Cross ada di atas dua model Datsun sebelumnya, hatchback GO dan MPV GO+ yang berada di segmen LCGC. Posisi Cross sangat penting buat Datsun Indonesia sebab dikatakan sebagai penanda merek Datsun bukan hanya produk LCGC.
Datsun Indonesia sudah meluncurkan versi major change GO dan GO+ pada 8 Mei lalu. Selain kedua model itu, Datsun Indonesia juga meluncurkan GO bertransmisi CVT yang tidak termasuk LCGC.
Tidak ada CVT buat GO+. Salah satu pertimbangannya agar tidak bentrok dengan Cross.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/17/032100415/bulan-kedua-penjualan-datsun-cross-malah-anjlok