Sepanjang Tahun, Honda Jazz Duduk di Posisi Puncak

Jakarta, KOMPAS.com – PT Honda Prospect Motor (HPM) masih bertahan di segmen hatchback, dengan Jazz. Model ini masih bertengger di posisi teratas selama empat bulan berturut-turut, dari Januari hingga April 2018 di segmennya, dengan pangsa pasar 34 persen.

Menjadi market leader di kelas hatchback, sepanjang periode tersebut Honda Jazz telah memperoleh penjualan mencapai angka 4.176 unit.

Sementara di tempat yang sama, Civic Hatchback, berhasil mengumpulkan 1.095 unit pada periode yang sama, dengan kebagian jatah 9 persen dari total pasar.

Beralih ke segmen lainnya, duet mobil kota Honda masih menyumbangkan kontribusi tertinggi untuk penjualan di periode ini. Brio Satya terserap pasar 16.644 unit dengan pangsa pasar 21 persen di segmen LCGC. Lalu Honda Brio RS menapai 4.563 unit, market share-nya 34 persen city car.

“Performa penjualan kami di empat bulan pertama ini cukup stabil, didukung oleh kontribusi beberapa produk unggulan seperti Honda Jazz dan lainnya. Kami akan berusaha mempertahankan tren yang positif ini sekaligus terus memonitor kondisi pasar,” ujar Jonfis Fandy sebagai Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor dalam siaran resminya, Rabu (16/5/2018).

Kemudian kontributor penjualan Honda datang dari produk SUV, mulai dari HR-V 1.5L mencatatkan 10.830 unit (29 persen), HR-V 1.8L terjual 1.731 unit (8 persen). Sedangkan Honda BR-V terjual 1.254 unit dengan pangsa pasar 3 persen, serta CR-V meraih 3.976 unit (18 persen).

Honda Mobilio sendiri memperoleh 7.651 unit , di mana Odyssey di kelas Upper MPV terjual sebanyak 101 unit dengan pangsa pasar 2 persen.

Pada deretan model sedannya, Civic jadi produk terlaris di kelasnya dengan penjualan 823 unit dan pangsa pasar 77 persen. Lalu Honda City terjual 364 unit dan mendominasi pasar sampai 76 persen. Honda Accord sebesar 56 unit dan Civic Type R 10 unit.

Secara keseluruhan, PT Honda Prospect Motor telah menjual 53.274 unit mobil sepanjang bulan Januari–April 2018 dengan pangsa pasar 13,5 persen.