SURABAYA, KOMPAS.com - Merek otomotif asal Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz, sudah bersiap-siap menjual mobil listrik di Indonesia. Keduanya sedang menunggu pemerintah mengeluarkan aturan atau regulasi low carbon emission vehicle (LCEV).
Meski peraturannya belum jelas kapan akan dikeluarkan, tetapi kedua produsen otomotif itu sudah bersiap-siap. Seperti halnya BMW Indonesia yang mulai mengkomunikasikan sejak 2014, dengan memperkenalkan BMW i (khusus brand listrik).
Vice President Director Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania menjelaskan, sudah lebih dari empat tahun BMW mulai melakukan edukasi soal mobil listrik.
"Bahkan kita sudah lebih dari empat tahun, dan kita juga sudah mulai melakukan penjualan BMW i8," kata Jodie di Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu.
Bukan hanya itu, Jodie melanjutkan bahwa BMW Indonesia juga sudah mulai melengkapi pendukung lain, seperti membuka diler khusus untuk BMW i, dan lain sebagainya. Sekarang ini, lagi menunggu keputusan dari pemerintah soal regulasi.
"Kalau bicara mobil listrik, infrastruktur, diler khusus, hingga teknisi handal itu sangat penting sekali dan kami sudah mulai semuanya," ujar Jodie.
Kesiapan tersebut, bahkan diklaim Jodie jauh lebih siap jika dibandingkan dengan kommpetitor. Apalagi, BMW secara global merupakan pemimpin dalam hal penjualan dan teknologi kendaraan listrik.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/14/144200115/kesiapan-bmw-jual-mobil-listrik-di-indonesia