Jakarta, KOMPAS.com – Musim 2018 sudah berjalan empat seri, di mana posisi teratas masih jadi miliknya juara dunia empat kali Marc Marquez, dari tim pabrikan Honda. Sementara di posisi kedua ada pebalap Yamaha.
Namun, orangnya bukan Valentino Rossi maupun Maverick Vinales dari tim pabrikan, tapi malah Johann Zarco, pebalap satelit Yamaha Tech 3. Padahal dari segi motor, bisa dikatakan lebih terbelakang dibanding yang didapat tim Movistar.
Pebalap asal Perancis tersebut berhasil meraih dua podium runner up, dan posisi kedelapan serta keenam, dengan total raihan 58 poin. Jaraknya dengan posisi pertama mencapai 12 poin.
Tak hanya menarik perhatian publik, Performa Zarco juga menarik perhatian Marquez. Pebalap Spanyol tersebut bahkan mensejajarkan Zarco dengan Dovizioso sebagai pesaingnya.
“Ini adalah empat balapan pertama yang aneh. Semuanya terjadi. Kami akan melihat selama balapan di Eropa, tapi bagi saya Zarco akan sangat kuat tahun ini dan juga Dovizioso. Dovizioso akan cepat sepanjang musim,” ucap Marquez dari Crash.net, Kamis (10/5/2018).
"Kemudian kita akan melihat apa yang terjadi dengan pembalap pabrikan Yamaha dan rekan setim saya Dani Pedrosa, yang sekarang cukup jauh dari gelar, tetapi masih ada banyak balapan tersisa,” ucap Marquez.
Marquez mengungkapkan juga ada keanehan di kubu Yamaha, di mana yang terdepan malah pebalap satelitnya. Pada klasemen sementara, Vinales ada di posisi ketiga dengan raihan 50 poin, sedangkan Rossi di tempat keenam 40 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/11/082200415/marquez-mulai-perhitungkan-johann-zarco