Lewat Cross, Datsun Tegaskan Mereka Bukan Merek Mobil Murah

Yogyakarta, KOMPAS.com – PT Nissan Motor Indonesia lewat merek Datsun, memperkenalkan produk world premier Cross di dalam negeri pada 18 Januari 2018. Ini juga model pertama yang tak berstatus mobil subsidi.

Selain dari harganya yang dibanderol lebih tinggi, mulai dari Rp 161,4 juta untuk yang M/T dan Rp 173,9 jutaan, tapi juga punya banyak fitur-fitur kekinian. Apalagi kalau sudah mencobanya, cukup jauh terasa dari kesan LCGC.

Head of Communication PT NMI Hana Maharani mengatakan, kalau mereka ingin memposisikan ulang mereknya di Indonesia. Jadi singkatnya, Datsun bukan produsen yang cuma memproduksi mobil murah.

“Melalui Datsun Cross ini sebenarnya, kami mencoba mereposisi brand Datsun di Indonesia. Kalau dahulu di 2014 memang kami hadir dengan dua model pertama LCGC,” kata Hana, Rabu (2/5/2018).

“Image yang ada di masayarakat itu LCGC (Datsun), karena itu kami ingin komunikasikan lewat Cross, kalau Datsun bukan hanya brand LCGC,” tutur Hana.

Hana menambahkan, Cross ini berada di jajaran product line up Datsun sebagai flagship. Ke depannya, Cross juga akan menjadi acuan untuk model-model yang akan datang.

Model ketiga Datsun buat Indonesia ini, resmi memulai produksinya di pabrik Nissan Motor Indonesia (NMI) Purwakarta, Jawa Barat.  Diklaim menciptakan segmen baru yang menawarkan berbagai fitur unggulan, Cross punya X-Tronic CVT.

Kemudian ada fitur keselamatan seperti VDC (Vehicle Dynamics Control) untuk semua kelas, yang terdiri atas anti-lock braking sytem (ABS), electronic brake distribution with brake assist (EBD/BA), traction control (TCS), brake-limited slip differential (B-LSD), dan juga dua buah kantung udara depan, sistem pemberi peringatan sabuk pengaman, serta lampu depan otomatis.