JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu yang menjadi keunggulan dari All New Ertiga adalah kehadiran teknologi keamanan yang semakin lengkap. Selain ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake force Distribution) dan BA (Brake Assist), All-New Ertiga punya teknologi ESP (Electronic Stability Program).
ESP sendiri adalah teknologi komputerisasi yang mengoptimalkan pengendalian mobil dengan cara mendeteksi dan meminimalkan slip. Ini sekaligus meminimalkan gejala understeer dan oversteer saat berkendara.
"Sebelumnya ESP ini sudah digunakan di Swift Sport sejak 2015 lalu. Kalau Ertiga sebelumnya sudah ada ABS, EBD, kali ini tambahkan ESP control unit," ucap 4W Service Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Totok Yulianto saat menjelaskan teknologi All New Ertiga di IIMS 2018, Kamis (26/4/2018).
Totok menjelaskan, ESP sendiri sebenarnya mengatur empat sistem sensor di Ertiga terbaru. Keempatnya adalah ABS, EBD, TCS (Torque Control System) dan ESP itu sendiri.
"Keempatnya diatur oleh ESP Control Unit, diatur komputer ESP. Kalau lebih detail lagi jika sensor ABS biasanya hanya pakai G sensor di hidroliknya, kalau ESP ini ada tambahan Yaw sensor dan G sensor dan ada longitudinal dan lateral sensor," ucap Totok.
Hill Hold Control
Adanya fitur ESP ini juga membuat Ertiga terbaru mendapatkan fitur baru yakni Hill Hold Control (HHC). Fitur ini berfungsi menahan kendaraan tidak meluncur di tanjakan atau turunan.
"Saat hendak menanjak dari posisi diam, fitur ini memberikan jeda sekitar dua detik agar kaki dapat melepaskan rem dan berpindah ke tuas gas. Jadinya mobil tidak akan meluncur turun," ucap Totok.
Suzuki menawarkan teknologi ESP ini pada varian tertingginya GX transmisi otomatis.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/27/142504515/ini-cara-kerja-fitur-esp-dan-hill-hold-control-di-ertiga-terbaru