Cara Agar Terhindar dari Kaca Film Palsu

Jakarta, KOMPAS.com - Praktik curang yang dilakukan oleh oknum di dunia otomotif, khususnya aksesori sudah cukup banyak. Sebagai contoh, yaitu memalsukan kaca film mobil dari merek-merek ternama.

Konsumen sudah pasti dirugikan karena dengan harga sama, tidak mendapatkan kualitas yang maksimal seperti merek asli. Oleh sebab itu, pembeli harus lebih berhati-hati dan teliti sebelum memutuskan membeli.

Lianto Winata V, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari mencoba memberikan tips, agar terhindar dari produk palsu. Cara yang diberikan cukup mudah dan bisa dilakukan oleh semua konsumen.

Pertama, jangan memasang di luar outlet V-Kool resmi, apalagi teknisi tidak menggunakan identitas seperti baju V-Kool dan lain sebagainya.

Kedua, jika sudah terlanjur pasang tetapi merasa ragu maka bisa langsung datang ke outlet resmi untuk diperiksa keasliannya. "Nanti akan kita bantu pengecekan, kami punya alat khusus untuk mengetahui itu asli atau palsu," kata Lianto di Jakarta belum lama ini.

Ketiga, cara membedakannya yang paling mudah, yaitu kaca film V-Kool selalu dilengkapi dengan garansi resmi. Input data dan pengecekan bisa dilakukan secara online.

"Kalau ketika dicek tidak ada datanya, berarti itu sudah pasti palsu, karena data konsumen kita di garansi itu sudah pasti terdaftar," kata dia.

Menurut Lianto, secara kasat mata juga bisa dibedakan tetapi untuk orang yang sama sekali tidak pahak tentang dunia kaca film akan sulit.

Kartu Garansi

Sementara itu, menurut Christoper Sebastian, Direktur PT Makko Raya Gemilang sebagai distributor resmi berbagai merek kaca film di Indonesia menambahkan, paling utama bisa dilihat dari kartu garansi.

"Apabila tidak ada garansi ketika membeli, dipastikan kaca film itu palsu, karena kalau yang asli selalu dilengkapi dengan kartu garansi," ujar Christoper saat dihubungi KOMPAS.com, Kamis (5/4/2018).

Selain itu, bisa juga melihat dari stiker yang ada pada kaca film tersebut, terkadang ada yang terpasang di film, ada juga yang tidak. "Sebaiknya lebih teliti lagi dalam membeli, tetapi paling dasar cukup dari situ saja," kata dia.