Jakarta, KOMPAS.com – Suzuki bukan hanya sedang mulai naik daun di pasar domestik, tapi ternyata juga di luar negeri. Pada dua bulan pertama 2018 ini, dibanding periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan ekspornya sampai 188,58 persen.
Dari data distribusi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), ekspornya mencapai 8.291 unit. Tak hanya melampaui perolehan tahun lalu, tapi juga lebih tinggi dari 2016 sebesar 7.501 unit.
Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, kalau pertumbuhan ini karena mereka menyediakan produk dan model yang baru, bagi negara-negara tujuan ekspor.
“Negara-negara yang mengimpor produk Suzuki dari Indonesia, percaya kepada kualitas produk dan model motor Suzuki yang diproduksi di sini. Faktor lainnya yaitu adanya penambahan negara tujuan ekspor dari tahun sebelumnya,” ucap Yohan kepada Kompas.com, Senin (26/3/2018).
Yohan menambahkan, kalau saat ini motor Suzuki yang diproduksi di dalam negeri diekspor ke-35 negara yang ada di enam benua. Mulai dari Asia (Kamboja, Jepang, Macau, Malaysia, Thailand) kemudian 17 negara di Eropa (Belgia, Perancis, Jerman, Inggris, Yunani, Italia, dan lainnya).
Selanjutnya dua negara di wilayah Oceania (Australia dan New Zealand), empat negara Amerika Selatan (Kolombia, Peru, Meksiko, Chile), tiga negara di Timur Tengah (Saudi Arabia, Qatar, Bahrain), serta satu negara di Afrika (Afrika Selatan).
“Model yang diekspor All New Satria F150, Address FI, GSX-R150, GSX-R125, GSX-S150 dan GSX-S125. Terkait penambahan negara tujuan ekspor, Suzuki masih dalam tahap negosiasi. Sudah pasti kami ingin produk karya Indonesia semakin diterima, dan dicintai di berbagai negara,” ucap Yohan.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/27/074200115/ekspor-sepeda-motor-suzuki-tumbuh-180-persen