Jakarta, KOMPAS.com – Teknologi otomotif terus berkembang, sampai bisa saja mengubah budaya yang sudah mengakar. Namun, tentu saja arah dan tujuannya juga ingin memberikan kemudahan bukan mempersulit.
Pada dunia mobil bekas misalnya, bukan hanya bagi pebisnis tapi juga individu yang ingin menjual kendaraannya, saat ini salah satu balai lelang Ibid menciptakan sistem baru Astra Car Valuation (ACV). Metode inspeksi untuk mengecek kondisi kendaraan dan akan menentukan nilai dari kualitas mobil, apakah termasuk grade A, B, C, D, atau E.
Kemudian hasil akhirnya berdasarkan rapor tersebut, akan muncul rekomendasi harga berdasarkan basis data mobil-mobil lelang. Lantaran yang digunakan data base mobil lelang, maka harganya akan di bawah pasar, untuk menyesuaikan dengan market pemilik mobil bisa saja menambahkan Rp 5 juta sampai Rp 10 juta lagi.
“Budayanya saat ini, ketika kita punya mobil dan ingin tahu harga dan kondisinya, saat ini orang disibukkan dengan mengecek harga secara online lewat situs jual beli mobkas, buka koran, dan secara subjektif kemudian menentukan sendiri harganya,” ucap Daddy Doxa Manurung, Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi kepada Kompas.com, Rabu (21/3/2018).
Jika melakukan penilaian seperti itu, memang kadang kala ada yang menyebut kondisinya bagus harga kemudian tinggi, tapi ternyata tidak. Bahkan, tak jarang juga ada yang kemudian mematok harga mobilnya jauh di bawah harga pasar, akan rugi tentunya.
“Demi menetukan titik-titik penilaian atau pakemnya, kami berdiskusi dengan produsen mobil, pihak showroom dan banyak pihak lainnya. Melalui sistem ini, akan terdeteksi semua kondisi mobil,” ujah Doxa.
Ketika meluncur untuk umum nanti pada Mei 2018, siapapun yang ingin menggunakan aplikasi ACV ini, Ibid akan membanderol biaya jasa mulai dari Rp 350.000 sampai Rp 400.000 per mobil tergantung jadi jenisnya.
“Kurang lebih hanya satu jam saja, sampai pada hasil akhir dan rekomendasi harga untuk mobil bekas yang diinspeksi,” kata Doxa.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/26/084200115/astra-siapkan-sistem-guna-menentukan-harga-mobil-bekas