Jakarta, KOMPAS.com — Persaingan di segmen low multipurpose vehicle (LMPV) semakin ketat setelah hadir dua merek baru, yaitu Mitsubishi dan Wuling. Bahkan, penjualan Xpander dan Confero sejak pertama diluncurkan tahun lalu sampai sekarang cukup bagus.
Melihat kondisi seperti itu, Chief Executive Auto2000 T Martogi Siahaan mengatakan bahwa Toyota Avanza masih cukup kuat meski mendapatkan gangguan dari sudut kiri-kanan, atas, dan bawah.
"Setiap merek punya pasar tersendiri termasuk Avanza," kata Martogi ketika melakukan kunjungan ke Kompas.com, Selasa (20/3/2018).
Martogi menjelaskan, pada dasarnya masyarakat akan melihat produk itu dari sisi layanan purnajual dan ketersediaan bengkel, hingga suku cadang. Toyota punya semuanya, bahkan hingga ke pelosok sehingga bisa memudahkan pelanggan.
"Jaringan penjualan dan bengkel kami sudah tersebar di mana-mana. Permintaan Avanza sejak dulu sampai sekarang juga cukup bagus," kata dia.
Per bulan, lanjut Martogi, rata-rata penjualan Avanza di seluruh jaringan Auto2000 sekitar 5.000 unit, bahkan pernah mencapai 6.000-an unit. Jumlah itu dinilai bertahan meskipun persaingan semakin ketat.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales Avanza pada dua bulan pertama 2018 sudah mencapai 14.316 unit. Per bulan rata-rata di atas 6.000-an unit, bahkan di Januari 2018 tembus 7.543 unit.
"Stok Avanza di semua jaringan diler kami juga cukup sehat," kata Martogi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/21/142200715/diganggu-kanan-kiri-auto2000-optimistis-avanza-masih-kuat