Jakarta, KOMPAS.com – Sedan terbesar dan termewah Lexus LS 500 sudah resmi diperkenalkan di Indonesia, tepatnya pada ajang GIIAS 2017 lalu. Saat itu, meski belum diproduksi pesanannya di Indonesia sudah mencapai 50 unit.
Angka itu ternyata cukup fantastis di pasar Indonesia. Bahkan sampai saat ini pesanannya juga disebut Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia terus meningkat.
Ternyata, angka penjualan model LS 500 yang dibanderol Rp 3,9 miliar dan Rp 4,3 miliaran untuk LS 500h yang membludak di Indonesia, membuat prinsipal Jepang tidak percaya. Dikatakan Adrian, kalau pihak Lexus Jepang yang diwakili oleh Koji Sato Executive General Manager Lexus International sampai datang demi ingin mengecek langsung.
“Penjualan LS 500 bagus sekali, ini semua rata-rata konsumen orang kelas atas. Kami sedang melobi, maka dari itu Koji Sato datang untuk melihat, apakah benar demand Indonesia besar, ternyata benar. Kami minta pengiriman lebih tapi dia tidak percaya, karena menurut dia, kita punya market kecil, orang kaya sedikit, dia belum tahu saja,” kata Adrian, Selasa (13/3/2018).
Terkait dengan pengirimannya, Adrian menyebutkan kalau itu akan dilakukan dalam waktu dekat, sekitar pekan depan. Saat ini, pesanan LS 500 masih dibatasi, di mana komposisinya masih lebih besar untuk varian yang bukan hybrid.
“Soal pesanan, kami belum berani konfirmasi SPK (surat pesanan kendaraan) karena supply-nya belum dapat. Mungkin saat ini saja bisa hampir 100 pesanan kalau dibiarkan secara natural, tapi kan ini jatah dibatasi dan rebutan,” ujar Adrian.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/14/084200515/prinsipal-lexus-sulit-percaya-ls-500-laris-di-indonesia