Jakarta, KOMPAS.com - Chevrolet Trax diketahui bermain di segmen low sport utility vehicle (LSUV) di pasaran dalam negeri. General Motors (GM) Indonesia menyatakan sampai saat ini hanya Trax yang sudah menggunakan mesin turbo di kelas tersebut.
External Affairs and Communication Director GM Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono meyakini penggunaan mesin turbo lambat laun akan diikuti para kompetitor. Sebab mesin turbo memiliki keunggulan mampu menghasilkan tenaga yang besar dengan tenaga yang hemat.
"Mungkin sekarang orang belum mikir Turbo. Jadi kita yang jadi trendsetter. Kita yakin ini pasti akan jadi tren. Kalau nanti orang mengikuti ya tidak masalah," kata Yuniadi di Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Trax menggendong jantung pacu 1.4L Gasoline with Turbocharger and Dual CVCP. Tercatat memang belum ada pesaing yang menggunakan mesin dengan jenis yang sama. Pada segmen ini, saingan Trax adalah duet kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios, Suzuki S-Cross, dan duo andalan Honda, BR-V dan HR-V.
Rush dan Terios diketahui menggunakan mesin 1.496 2NR VE DOHC Dual VVTI; S-Cross dengan mesin 1.491 cc VVT DOHC; BR-V dengan mesin 1.5 SOHC i-VTEC; dan HR-V dengan dua pilihan mesin, yakni 1.5L SOHC i-VTEC dan 1.8L SOHC i-VTEC.
Sales and Network Director GM Indonesia, Donald Rachmat mengatakan, tidak adanya pesaing yang menggunakan mesin turbo inilah yang membuat pihaknya merasa belum perlu memperbarui mesin dan fitur Trax dalam waktu dekat. Menurut Donald, GM Indonesia tengah fokus menawarkan warna, ditandai dengan dihadirkannya Coopertino.
"Kita fokus ke warna. Kalau fitur kita termasuk yang best engine in class. Dalam hal safety, kita punya enam airbag. Jadi untuk fitur secara garis besar dibanding kompetitor, Trax merupakan yang terbaik di kelasnya," ujar Donald.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/02/184500715/chevrolet-klaim-trax-pionir-mesin-turbo-di-kelasnya