Depok, KOMPAS.com - Modifikasi sepeda motor bergaya retro ternyata tidak hanya didominasi aliran cafe racer, scrambler ataupun bratsyle. Peminat untuk ubahan bergaya motor lawas standar era 70-an kini juga semakin diminati.
Pemilik toko aksesori Central Classic Custom, Nolavander menuturkan, motor lawas standar yang sering dijadikan acuan adalah Honda CB100. Menurut Nola, bengkelnya sudah sering menggarap motor masa kini yang diubah tampilannya bak CB100 ataupun jenis CB lawas yang lain. Ia kemudian menunjukan salah satu motor milik konsumennya.
"Ini aslinya Megapro tahun 2004," kata Nola saat ditemui Kompas.com di bengkelnya di Jalan Bukit Cinere Raya, Gandul, Depok, Selasa (27/2/2018).
Nola mengatakan proses ubahan bergaya CB100 standar tidak berbeda dengan aliran retro pada umumnya. Rangka asli motor di bagian belakang akan dipotong dan diganti dengan rangka custom. Pasalnya rangka belakang motor masa kini berbeda dengan motor zaman dulu.
Paling mudah dilihat adalah posisi pengemudi dan "boncenger". Bila di motor masa kini posisi jok boncenger lebih tinggi dibanding pengemudi, tidak demikian dengan motor lawas. Pada motor lawas, jok cenderung datar. Sehingga posisi duduk pengemudi dan boncenger sama tinggi.
Bagian yang membedakan adalah jok. Menurut Nola, jok pada motor ubahan ala CB100 menggunakan gaya klasik sesuai model asli motor tersebut. Bentuknya persegi dan permukannya lebih tebal. Modelnya cenderung lebih sederhana dan pilihan warna juga hanya ada satu jenis, yakni hitam.
Central Classic Custom tampak menyediakan berbagai aksesori yang dibutuhkan dalam modifikasi bergaya CB100. Dari mulai sepakbor depan dan belakang, panel indikator, setang, batok lampu, tangki, jok, hingga rangka belakang.
Mereka juga melayani jasa pemasangan. Untuk harga aksesori sekaligus biaya pengerjaan, Nola menyebut ongkosnya bervariasi dari kisaran Rp 5 juta hingga di atas Rp 10 juta.
"Kalau yang sudah pernah kita kerjakan, biaya total paling minim Rp 5 juta bisa. Cuma aksesorinya kita kasih yang biasa. Kalau yang di atas Rp 10 juta kita kasih yang kelas impor, yang barangnya paling bagus," ucap Nola.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/28/094500815/lagi-tren-bikin-motor-retro-ala-honda-cb100