Tak Punya Lawan, Mazda Yakin CX-9 Bisa Laris

Jakarta, KOMPAS.com – Tak head to head langsung dengan pemain-pemain otomotif besar di dalam negeri, terutama di segmen SUV, Mazda coba menempati celah baru yang dianggap masih sepi pemain lewat CX-9.

Mobil Sport Utility Vehicle (SUV) premium Mazda ini dibanderol dengan harga Rp 798,8 juta, atau berada di atas segmen yang dihuni Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Mazda coba goda konsumen yang ingin naik kelas, tapi belum sanggup ke merek Eropa yang rata-rata banderolnya Rp 1 miliaran.

Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengatakan, dirinya optimis kalau All New Mazda CX-9 miliknya, bakal terjual sampai 700-an unit sampai akhir 2018. Angka tersebut berkontrbusi 11 persenan dari total target Mazda Indonesia tahun ini.

“Ini ada ruangan kosong dan kami masuk di segmen Rp 800 jutaan, untuk menjembatani. Karena mungkin ada beberapa peminat SUV seven-seater yang belum bisa naik kelas di atas Rp 1 miliar, maka kami sediakan di tengahnya dulu,” ujar Roy, Kamis (1/2/2018).

“Terkait dengan target, kami memproyeksi penjualan All New Mazda CX-9 sekitar 700 unit. Sementara untuk capaian secara keseluruhan diharapkan menyentuh angka 6.000-an tahun ini,” kata Roy.

Soal jantung pacu, Mazda CX-9 mengadopsi mesin SKYACTIV-G 2.5L segaris 4-silinder DOHC 16V Turbocharged, mampu mengeluarkan tenaga 228 bhp @5.000 rpm, torsi 420 Nm @2.000 rpm dan konsumsi bahan bakar 9,3L/100km.

Mazda CX-9 terbaru disebut juga diklaim punya konsumsi bahan bakar lebih baik dan punya peningkatan akselerasi dibanding model sebelumnya. Kemudian, lantaran bobot yang dipangkas dan sebagian besar ada di bagian depan mobil, pengendalian dan respon kemudi juga meningkat.