Penantian itu sudah sangat panjang. Terakhir The Doctor meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2009 silam, saat masih mengibarkan bendera Fiat Yamaha. Artinya, sudah delapan tahun lamanya Rossi menanti gelar keramat angka 10 itu datang.
Saat era Movistar Yamaha 2014, 2015, dan 2016, sang legenda hampir saja meraih gelarnya yang ke-10. Pada tiga tahun tersebut, Rossi finish sebagai runner-up. Bisa jadi, inilah yang bikin dia terus dirundung rasa penasaran.
”10 adalah angka yang bagus, dan saya sudah lama menunggu. Target selalu ke sana, dan selalu sama setiap tahun. Saya akan terus coba meraihnya,” ujar Rossi, saat wawancara langsung bersama Kompas.com di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
”Sangat penting untuk mencoba menang di setiap balapan. Atau terus konsisten meraih poin, dan didukung motor yang cepat. Kami akan mengetahui performa motor setelah semua sesi uji coba (tes resmi) usai,” kata Rossi.
Dia pun belajar dari situasi sekarang, bahwa jarak antar pebalap saat ini begitu dekat. Makin banyak rider yang berpeluang memenangkan balapan, bahkan Rossi menyatakan ada enam atau tujuh pebalap di grid yang bisa mencoba menang.
”Jadi sangat penting untuk memperbaiki hal kecil dari motor, mendapat setelan ban yang benar untuk menjadi kuat. Kita lihat nanti, kami siap untuk memulai tahun ini,” ucap Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/31/174200815/upaya-rossi-kejar-angka-keramat-sejak-2009