Jakarta, KOMPAS.com - Tiga sepeda motor kustom karya builder lokal ikut dipamerkan di Motor Bike Expo ke-10 di Verona, Italia. Dua di antaranya berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional itu.
Ya, motor yang dimaksud "The Stone (Kromworks) milik Andhika Pratama, dan Skutt (Queenlekhachopper) punya Lufti Ardika. Bagaimana tidak, dua builder lokal itu masuk dalam nominasi "The King MBE" 2018, bersama motor kustom dari berbagai negara.
"Terima kasih kepada Suryanation Motorland, saya bisa sampai di Verona dan bisa menyaksikan langsung pameran motor ini," kata Andhika yang KompasOtomotif dapat pernyataannya dari salah satu tim Suryanation di lokasi.
Menurut Andhika, ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Sebab, dia bisa lebih membuat karya lebih bagus lagi di masa mendatang karena banyak referensi di ajang ini.
Lufti juga mengungkapkan hal serupa. Menurut dia pengalaman ini tidak dapat terlupakan. Dia pun berharap hal ini bisa menjadi acuan buat teman-teman builder di Indoensia agar dapat berkarya dan membawa harum nama Indonesia.
"Terima kasih MBE atas apresiasinya dan Suryanation Motorland yang sudah mengirim motor ke Verona ini," kata Lufti.
Motor kustom milik Lufti ini menggunakan basis HD Shovelhead 1979, dan hasil garapan Agung Satria atau akrab disapa Yayack kemudian dirancang bangun menjadi Skinny Chopper. Selain bersih dan detail yang rapi, harmonisasi yang utuh menjadi poin penilaian terpenting.
Sementara itu, motor kustom punya Andhika dibangun menggunakan basis Harley-Davidson Softail Evolution 1995. Motor ini buatan Kromworks yang dibangun sepenuhnya menggunakan material stainless-stell.
Secara konsep, Andika menjelaskan tidak terpatok ke aliran kustom tertentu. “Ini klasik tapi enggak murni juga karena ada futuristiknya. Ini murni dari imajinasi sendiri,” jelas Andika soal desain.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/21/090500515/dua-motor-kustom-harumkan-nama-indonesia-di-italia