Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Bikin Naik Harga Jual Motor Lawas

 Depok, KompasOtomotif — Sering kali harga jual motor-motor lama sangat murah di pasaran motor bekas. Apalagi, bila motor tersebut bukan motor legendaris yang mempunyai penggemar khusus. 

Sebagai contoh adalah motor-motor China atau motor pabrikan Jepang yang belum bisa disebut motor antik, salah satunya Suzuki Thunder 125. Saat ini di pasaran motor bekas, harga Thunder hanya dibanderol pada kisaran Rp 2 juta-Rp 4 juta. 

Namun, ada solusi untuk meningkatkan harga jual motor lama ini. Caranya adalah dengan mengubah bentuk motor tersebut lewat modifikasi. 

Seperti itulah yang terjadi pada Sanex QJ 250 milik Radi Muzayin. Motor China produksi tahun 2000 miliknya itu tadinya sudah jadi bangkai tak berharga. Bahkan hampir dijual ke tukang loak seharga Rp 1 juta.

Namun, setelah diperbaiki dan diubah bentuknya menjadi bergaya Chooper Boober, Radi mengaku sudah banyak yang menawar ingin membeli motornya. Bahkan, pernah ada yang berani membayar Rp 35 juta.

"Cuma saya masih sayang. Tidak mau saya jual. Kalau ada yang berani Rp 50 juta mungkin baru mau saya jual," ujar Radi saat ditemui KompasOtomotif di Depok, Selasa (16/1/2017). 

Modifikasi motor milik Radi dikerjakan bengkel custom Clacustique yang berada di Tanah Baru, Depok. Menurut sang builder, Maiyudi alias Negro, bila dikerjakan dengan benar, hasil modifikasi terhadap motor lama memang bisa meningkatkan harga jual. 

Negro mencontohkan sebuah cafe racer yang dibangun berbasis Suzuki Thunder 125. Dalam kondisi standar, harga motor ini hanya Rp 2 juta, tetapi ketika sudah dimodifikasi, harganya bisa mencapai Rp 10 juta. Tentu saja sudah mempertimbangkan biaya modifikasi paling minim Rp 7 juta.

 "Kalau gaya modifnya lagi ngetren dan banyak yang suka, pas ketemu orang yang ngelihat 'nafsu', pasti berani bayar mahal," ujar Negro.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/17/164500915/cara-bikin-naik-harga-jual-motor-lawas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke