Jakarta, KompasOtomotif — Kondisi kontur jalan di Indonesia harus diakui belum sepenuhnya merata dengan baik. Masih banyak kawasan tertentu yang kontur jalannya berlubang bahkan cenderung rusak parah. Mungkin ada di antaranya yang sering kita lintasi sehari-hari.
Memahami kontur jalan yang dilalui ini ternyata juga penting sebelum memodifikasi. Saran itulah yang disampaikan General Manager Aftersales and Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Muhammad Abidin. Menurut Abidin, pada dasarnya sepeda motor standar pabrik dirancang untuk mengakomodir kenyamanan berkendara semua orang dan tahan banting di berbagai kondisi jalan.
"Jadi sudah ditentukan beban maksimalnya untuk bisa dan reliable digunakan di jalan raya Indonesia yang sangat beragam kondisinya," kata Abidin kepada KompasOtomotif, Jumat (12/1/2017).
Karena sudah dirancang untuk tahan banting, Abidin mengatakan, ketahanan tersebut tentu akan berkurang jika ada bagian yang diubah. Apalagi, jika suku cadang pengganti menggunakan kualitas yang rendah. Jika suku cadang tidak dipasang dengan cara yang tepat dan ditambah digunakan di kontur jalan yang buruk, tentu hal itu berpotensi menyebabkan masalah pada sepeda motor.
Karena itu, Abidin menyarankan pengguna motor untuk memodifikasi motor dengan bijak. Jika memang akan digunakan untuk harian, mempertimbangkan kontur jalan tentunya penting sebelum memodifikasi tunggangan.
"Saran kami, hindari beban berlebih saat berkendara, hindari jalan sangat berisiko dan terakhir modifikasilah yang bijak dan aman berkendara," ucap Abidin.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/14/183352015/modikasi-motor-jangan-korbankan-kenyamanan