Jadinya bisa salah persepsi, biker yang mengendalikan motor mau belok kiri tapi kibasan tangan boncenger ke kanan. Biker atau pengemudi mobil lain yang berada di dekatnya, misalnya saat kondisi macet, mungkin saja jadi salah antisipasi.
“Sebenarnya kan kalau begitu boncenger cuma mau mempertegas bahwa pengemudi akan berbelok. Tapi komunikasi bisa salah,” kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Kamis (4/1/2018).
Baca: Begini Teori Berboncengan Motor yang Benar
Jusri menjelaskan tidak ada ketentuan boncenger harus menggerakan tangan untuk membantu biker berbelok, walau cara itu sering dipakai saat touring. Jusri mengingatkan bila boncenger mau melakukan itu atas perintah biker.
“Saat touring itu bagus asal komunikasinya juga bagus. Tapi kalau inisiatif atau pro aktif sebaiknya jangan dilakukan karena itu tugas biker. Agar tidak membingungkan pengendara lain di jalan,” jelas Jursi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/10/104500315/sinyal-tangan-boncenger-saat-motor-belok-jangan-bikin-bingung