Jakarta, KompasOtomotif – Yamaha Jepang menunjuk perwakilannya di Tanah Air Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), untuk menjadi basis produksi mesin sepeda motor besarnya (di atas 700cc) dan kendaraan hobi ROV (Recreational Off-highway Vehicle).
Pihak YIMM juga sudah mengonfirmasi dan mulai bergerak 2018, itupun disebut jika tidak ada halangan berarti. Namun ketika dikonfirmasi kembali, mereka menyebut kalau kegiatannya masih sebatas produksi mesin saja, belum sepeda motor secara utuh.
“Sampai saat ini kami hanya memproduksi mesin big bike saja, belum motorcycle set. Amerika menjadi salah satu negara tujuan ekspor mesin 700cc dan ROV,” ujar M Abidin kepada KompasOtomotif, Jumat (8/12/2017).
Abidin mengakui, kalau semua prosesnya bisa dilakuakan di Indonesia (motorcycle set), harga jualnya akan lebih terjangkau. Bagi konsumen yang berharap moge murah ini mungkin bisa jadi kabar gembira, dan juga kebanggan di mana industri roda dua dalam negeri sudah mampu memroduksi sepeda motor besar.
“Soal harga tentunya akan lebih terjangkau jika semuanya diproduksi di dalam negeri,” ujar Abidin. Soal investasi dan lokasi produksi mesinnya, Abidin masih menutup keran informasinya secara detail.
Pihak prinsipal Yamaha sendiri mengumumkan pada Juli 2017 lalu, akan me-repurpose (reuse) fasilitas produksi Indonesia, untuk menghasilkan mesin sepeda motor ber-cc besar dan kendaraan off-road berbagai medan, ATV (ROV).
Terkait dananya, mereka berencana menginvestasikan miliaran yen atau sekitar ratusan miliar rupiah, antara 2017 dan 2019 untuk menyiapkan jalur produksi, dengan kapasitas sekitar 10.000 hingga 20.000 mesin besar setiap tahunnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/11/102300715/yamaha-indonesia-hanya-produksi-mesin-moge-saja