Hasil Akhir Memuaskan Pebalap Binaan Astra Honda di Moto2 Eropa

Raihan 9 poin membuat posisi pebalap asal Depok, Jawa Barat itu masih tetap di peringkat keenam di klasemen akhir, dengan total 102 poin dari tujuh seri musim balap 2017. Inilah hasil maksimal yang bisa dilakukan Dimas setelah selama satu musim stay di Eropa.

Sebagai informasi, ini adalah tahun ketiga Dimas mengikuti kompetisi CEV Moto2 European Championship secara penuh. Hasil musim ini lebih baik dari tahun lalu, di mana dia bertengger di posisi ke-7. Sedangkan pada 2015 berada di posisi ke-13.

Pada seri terakhir musim 2017 di Valencia, Dimas start di posisi ke-10 dari hanya satu sesi kualifikasi. Pada kualifikasi kedua, dirinya tak bisa melanjutkannya karena jatuh di tikungan terakhir.

Selama balapan, sebenarnya race pace Dimas cukup baik. Bahkan catatan terbaiknya bisa lebih baik dari dari hasil di kualifikasi. Dia pun berebut posisi ketujuh untuk mengincar posisi kelima. Sayang, dia melakukan kesalahan pada tikungan pertama pada dua putaran terakhir.

Tekanan hanya bisa dilakukan dengan late braking saat akan menikung. Ternyata ini tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan.

”Masih dianalisa, saya juga belum tahu mengapa sulit di trek lurus. Saya akhirnya hanya memaksimalkan setelan kualifikasi pertama untuk di balapan,” kata Dimas.

Soal jari manis yang cedera saat kualifikasi kedua, Dimas mengaku menahan nyeri yang cukup menyakitkan, terutama saat menikung ke kiri. Namun, hal itu berusaha ditepisnya dan tetap fokus untuk melanjutkan balapan

”Saya berusaha tidak memikirkan rasa nyeri di tangan. Yang saya pikirkan hanya mendekat dan berusaha untuk finish. Andai ditambah satu atau dua lap lagi, mungkin saya bisa mendahului dua pebalap di depan,” ucap Dimas.

Hasil Positif
Buat PT Astra Honda Motor (AHM), hasil akhir Dimas di klasemen yang masuk enam besar sudah cukup baik. Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan bahwa ini sudah positif.

"Klasemen enam 6 besar memang sudah positif karena ada perkembangan. Tapi tentu kita tidak akan pernah puas. Kita harus improve ke jenjang lebih tinggi, entah lima besar atau tiga besar tahun depan," ucap Thomas.