Peta Persaingan LSUV, Sebelum Terios-Rush Baru Datang

Jakarta, KompasOtomotif – Tahun ini performa penjualan segmen low sport utility vehicle (LSUV) harus mengalami penurunan. Dari data wholesales Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-Oktober 2017 angkanya minus 21,11 persen (year on year).

Jumlahnya pada sepuluh bulan ini sebesar 79.069 unit, sementara di 2016 lalu periode yang sama bisa mencapai 100.222 unit, di mana ini merupakan penurunan pertama selama tiga tahun terakhir, sejak mulai menanjak pada 2014, 2015 dan 2016.

Meski begitu bukan berarti kehilangan harapan untuk tumbuh lagi di 2018, seperti yang diyakini oleh Honda dan Mitsubisi kalau segmen ini masih punya masa depan.

Menggairahkan pasar, beberapa merek bakal meluncurkan produk baru akhir tahun ini, dimulai dari varian baru Suzuki S-Cross, dan pada 23 November 2017 nanti kemungkinan akan ada duet maut Terios-Rush generasi kedua.

Sebelum dua produk Astra tersebut hadir, peta persaingan di segmen ini tahta tertingginya ditempati  Honda HR-V 1.5 dengan perolehan 28.468 unit, atau turun 7,67 persen dibanding 2016 lalu. Soal pangsa pasar, HR-V sendiri berhasil menguasai kue LMPV di angka 36 persen.

Kemudian membuntuti ketat di belakang HR-V ada Toyota Rush dengan market share 22,62 persen, di mana gap-nya cukup jauh dengan pemimpin pasar.  Rush tahun ini mengalami penurunan dua digit sebesar 12,44 persen.

Lalu di posisi ketiga ada BR-V yang pangsa pasarnya berbeda sangat tipis dengan Rush, atau di angka 22,03 persen. Model Honda yang satu ini nasibnya kurang beruntung, di mana mengalami penurunan paling parah atau sebesar 47,88 persen, dan cukup mengkhawatirkan.

Lalu di urutan keempat dan kelima, diisi Daihatsu Terios serta Suzuki S-Cross yang masing-masing mendapatkan jatah 12,49 persen dan 3,76 persen. Diakui memang, segmen ini menjadi arena pertarungan antara Honda dan duet Astra atau Toyota-Daihatsu.

Meski begitu juaranya masih Honda, yang kalau dua modelnya digabungkan menguasai pasar sampai 58,03 persen. Namun, mana tahu ke depannya klasemen akan mengalami perubahan, apalagi Rush-Terios akan keluar generasi kedua.

Menarik dinantikan apa amunisi Honda untuk mempertahankan segmen ini.