Dari pematenan nama itu, Yamaha mendeskripsikannya dengan banyak afiliasi. Ada banyak item yang berhubungan dengan paten nama MOTOROiD, mulai dari sepeda motor, skuter, moped, motor roda tiga, skuter roda tiga, moped roda tiga.
Lalu ada juga hubungannya dengan sepeda motor listrik yang terdiri dari motor self-balancing, skuter roda tiga listrik, skuter listrik, kontrol stabilitas, hingga bagian atau alat yang berhubungan dengan macam-macam di atas.
Tampak banyak memang, karena ini akan menjadi langkah aman Yamaha untuk mencakup semua hal yang berhubungan dengan produk yang bakal meluncur.
Baca: Yamaha Bikin Robot Ngebut-nya Semakin Pintar
Tapi, dari semua itu, ada kata-kata yang bisa diambil sebagai benang merah, yakni sepeda motor, motor dengan self-balancing, dan kontrol stabilitas sepeda motor.
Kemudian, hal itu mulai dihubungkan sebagai pertanda bahwa Motobot sudah menemui deadline. Saat meluncur di TMS 2015, Yamaha menyatakan bahwa Motobot harus ada perkembangan sampai dua tahun ke depan.
Artinya, tenggat waktu itu akan berakhir pada Oktober mendatang. Munculnya langkah pematenan merek diyakini akan menghadirkan update-an dari proyek Motobot, dan akan tampil pada TMS tahun ini yang diselenggarakan mulai 25 Oktober mendatang.
Motobot adalah robot yang bisa mengendarai sepeda motor apa pun, menggunakan kontrol yang biasa dipakai manusia. Jika terealisasi, robot itu kemungkinan bakal membantu manusia, bukan untuk menggantikannya, sehubungan dengan pengetesan sepeda motor.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/29/120200615/tanda-tanda-kehidupan-biker-robot-yamaha