Bulan lalu, Scoopy yang mendapat penyegaran signifikan dari PT Astra Honda Motor (AHM), Mei 2017 lalu, makin tak terkejar dengan distribusi mencapai 57.731 unit. Rata-rata penjualan pada delapan bulan pertama tahun ini tak pernah lebih rendah dari 40.000-an unit sebulan.
Dengan demikian, Scoopy dengan ban yang makin tebal plus teknologi lampu LED itu sudah mengemas penjualan total Januari-Agustus 385.968 unit, atau menjadi salah satu motor terlaris saat ini.
Baca: Scoopy Jadi ?Primadona? di Jakarta Fair Kemayoran
Bandingkan dengan jagoan Yamaha, Fino. Status pionir skutik retro modern yang melekat pada model ini rupanya tak mampu mendongkrak penjualan. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melepas dua varian, Fino Sporty FI dan Fino Premium FI.
Secara total, Januari hingga Agustus 2017, Fino mengemas 86.998 unit. Komposisi penjualan Fino Premium FI lebih banyak ketimbang Fino Sporty FI.
Baca: Yamaha Berusaha Angkat Lagi Pamor Fino
Fino mengemban mesin 125 cc Blue Core yang juga dipakai untuk beberapa model skutik Yamaha seperti Mio dan X-Ride. YIMM membanderol dengan patokan harga untuk tipe Sporty dan Premium Rp 17,2 juta, sedangkan tipe Grande Rp 18,4 juta.
Sementara Honda membekali Scoopy dengan mesin 110 cc eSP yang juga dipakai untuk BeAT dan Vario 110. AHM memberi banderol motor ini Rp 17,8 juta dengan tiga pilihan corak, Stylish, Playful, dan Sporty.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/22/150933715/honda-scoopy-jauh-tinggalkan-yamaha-fino