Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Andai Loyo di Dalam Negeri, Yamaha Bisa Ekspor

Misalnya, R25, yang dulu cukup baik di dalam negeri, tapi seiring dengan tidak adanya penyegaran ditambah kompetitor tampil makin kuat, model ini lunglai di pasar domestik.

Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Agustus 2017, pesaing Ninja 250 dan CBR250RR itu cuma terjual 126 unit. Total delapan bulan pertama tahun ini hanya 1.096 unit.

Baca: Honda Tembakkan PCX Lokal, Yamaha Siap Menghindar

Bandingkan dengan pasar ekspor Agustus 2017, R25 dikirim 2.360 unit. Penjualan ke luar negeri selama delapan bulan pertama tahun ini mencapai 18.560 unit. Atau total ekspor dan distribusi dalam negeri mencapai 19.656 unit.

R25 boleh kalah di kandang sendiri. Tapi secara keseluruhan, model itu jauh meninggalkan lawan-lawannya. Total Kawasaki Ninja 250 hanya 6.211 unit, sementara CBR250RR cuma 5.957 unit.

Contoh lain, MT-25. Di Indonesia model ini kurang laku. Total delapan bulan cuma 736 unit. Tapi pasar ekspornya sudah berada pada level 11.040 unit.

Baca: NMAX Cukup Bikin Yamaha Pusing

”Kami tidak harus bertarung head to head di dalam negeri. Kalau motor sport dalam negeri enggak ngelawan, ya kita pikirkan ekspor. R25 susah dijual, tapi ekspor ratusan ribu (unit). Maksa dengan (strategi) pricing tak mampu, kami tahu diri,” ujar M Abidin, GM Aftersales & Public Relations YIMM.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/21/162300115/andai-loyo-di-dalam-negeri-yamaha-bisa-ekspor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke