Pengajuan paten nama Celica dari Toyota yang ditemukan Car and Driver, (17/9/2017), menunjukkan langkah antisipatif itu. Untuk apa dipatenkan? Bukankah sudah menjadi trademark Toyota sejak dulu?
Pertanyaan ini belum bisa dijawab. Tapi jika merujuk langkah yang dilakukan Toyota, merek asal Jepang itu menunjukkan langkah yang serius, atau tertarik kembali menggunakan nama Celica untuk salah satu produk masa depan.
Menengok sejarah, Toyota sudah memproduksi tujuh generasi Celica, sejak 1871 hingga 2006. Generasi satu sampai ketiga menggunakan platform berpenggerak roda belakang, selanjutnya, lebih dipilih penggerak roda depan.
Baca: Tampang Gagah Toyota Hilux Edisi 50 Tahun
Versi penggerak semua roda (all-wheel drive) juga ditawarkan, bersamaan dengan munculnya model convertible dan liftback tiga pintu untuk menemani kupe dua pintu.
Pada era saat ini, tempat yang biasa diisi Celica sudah dihuni 86, yang memunculkan pertanyaan, peran apa yang nanti bakal dijalankan Celica? Kemungkinannya, dia akan menemani 86 sebagai salah satu model sport masa depan.
Yang jelas, langkah pematenan nama ini adalah untuk mengamankan model yang sudah pensiun, dan digunakan jika sewaktu-waktu Toyota ingin menghidupkannya kembali di masa depan.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/18/182200715/toyota-patenkan-nama-celica-untuk-apa-