"Belum banyak, tapi satu atau dua unit sejak bulan lalu sudah ada lah. Rata-rata kondisinya memang masih lumayan mulus karena barang juga belum lama diluncurkan," ucap Teddy pemilik showroom mobkas Teddy Jaya Motor di MGK, Selasa (5/9/2017).
Menurut Teddy, semenjak melihat Ignis sudah ada di pasar mobil bekas, respons dari konsumen cukup baik, terutama kalangan muda. Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa Ignis memiliki daya tarik meski saat ini unitnya masih minim.
"Seperti yang dulu pernah saya bilang, modal dari Ignis itu sudah ada dari tampilan, ditambah lagi ini produk baru. Melihat sebagian respons memang bagus, tapi kita tidak bisa menilai lebih jauh sekarang karena unitnya masih jarang-jarang," ucap Teddy.
Baca : Menerawang Peluang Ignis di Pasar Mobil Bekas
Dari sisi harga, meski belum pernah memiliki unitnya tapi informasi yang didapat masih cukup tinggi, bedanya hanya Rp 8 juta sampai Rp 10 jutaan dengan yang baru, tergantung tipe. Hal tersebut dianggap wajar, karena rata-rata angka kilometernya juga masih rendah.
"Kita tahu lah, segmen mobil kecil lagi lesu, butuh barang baru. Kalau Ignis sudah banyak orang mulai melirik lagi, karena barang baru, ibaratnya masih hangat. Bisa jadi bukan hanya Brio, Sirion saja yang kena tapi kelas LCGC seperti Wagon R, Ayla, dan Agya juga kena, karena dari sisi harga pastikan tambah kompetitif," ucap Herjanto.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/05/172200415/suzuki-ignis-mulai-pancing-konsumen-mobkas