Jakarta, KompasOtomotif – Bukan hanya berguna sebagai pelindung mesin mobil saja, pelumas, saat ini trennya juga harus bisa mendukung keiritan bahan bakar. Ini sejalan dengan pergerakan industri otomotif ke arah fuel efficient vehicle, dan mengikis ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Shofwatuzzaki , Shell Lubricants Techical Advisor Indonesia mengatakan, kalau standar pelumas yang mampu membuat bahan bakar irit sudah ada, melalui International Lubricant Standardization and Approval Committee GF-5 (ILSAC GF-5).
“Arah oli ke depan akan ke sana, tapi khusus oli mobil. Sementara untuk sepeda motor sampai saat ini belum ada,” ujar Zaki, Selasa (1/8/2017).
Lalu pertanyaannya, bagaimana oli bisa membantu membuat mesin mobil menjadi lebih irit?
Zaki menjawab, dengan pelumas yang tepat, bisa membuat kerja mesin menjadi lebih enteng, dengan menghasilkan gesekan yang rendah. Ini dianggap bisa menghasilkan efisiensi bahan bakar yang baik, dan tidak boros.
“Melalui teknologi yang kami miliki, Shell PurePlus Technology, kami membuat oli 0W-10 untuk City Car-Gordon Murray dan menghemat 6,5 persen bahan bakar. Pembuat mesin untuk 1 persen saja, berani bayar mahal, apalagi untuk 6,5 persen,” ujar Zaki.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/02/094200415/tren-oli-yang-bisa-bikin-irit-bahan-bakar