Untuk menciptkan program yang berkelanjutan, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto, menjelaskan bahwa program ini akan diteruskan ke pulau-pulau lainnya di Indonesia.
"Pemerataan program vokasi untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang siap bersaing dan kompeten akan kita lanjutkan. Tahap berikutnya adalah untuk Pulau Sumatera," ucap Airlangga dalam seremoni peluncuran vokasi tahap III di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (28/7/2017).
Baca : Jokowi Resmikan Vokasi Industri Tahap III
Menurut Menperin, kebutuhan akan tenaga kerja di lingkungan industri Tanah Air saat ini sedang berkembang cepat. Karena itu dibutuhkan pendidikan dan pengenalan teknologi sejak dini agar nantinya terdapat tenaga ahli yang siap pakai.
Efek Ganda
Vokasi dianggap memiliki efek ganda untuk meningkatkan kinerja industri nasional sehingga dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi perekonomian nasional. Apalagi, selama ini industri merupakan penyumbang terbesar bagi PDB nasional dibanding sektor lainnya.
Baca : AHM Siapkan Tenaga Ahli dari SMK di Jawa Barat
"Melalui program vokasi industri, kami menargetkan akan naik menjadi 25 persen. Saat ini, nilai kontribusi industri kita setara dengan Jerman. Benefit yang akan didapat dari perusahaan adalah memperoleh SDM yang sudah terdidik sehingga bisa mengefisienkan cost pelatihan karena mereka sudah bisa langsung bekerja di unit produksi, ini jadi win-win solution,” ujar Menperin.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/31/142200815/setelah-pulau-jawa-vokasi-industri-berlanjut-ke-sumatera