AHM Siapkan Tenaga Ahli dari SMK di Jawa Barat

Disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, komitmen AHM dalam mendukung pengembangan SMK diperkuat dengan pemberian 20 unit sepeda motor Honda BeAT dan special tools prkatik kerja bengkel. Melalui kerja sama ini AHM bersama Kemenperin telah memiliki 52 SMK Pilot Project berbasis kompetensi teknologi motor yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan provinsi Jawa Barat.

Ketua Pendidikan Satu Hati AHM Ahmad Muhibbuddin, mengatakan komitmen AHM dalam mengembangkan pendidikan vokasi sudah dimulai sejak 2010 melalui implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda. Dengan program tersebut, AHM membekali generasi muda yang tengah menimba ilmu di jenjang SMK agar bisa memperkuat kompetensi teknik sesuai perkembangan teknologi di industri sepeda motor Tanah Air.

Baca : Jokowi Resmikan Vokasi Industri Tahap III

"Sebagai pelaku indutri, kami ingin bersama pemerintah melakukan kesiapan tenaga terampil melalui pendidikan vokasi. Penguasaan pengetahuan dan keterampilan teknik sepeda motor yang mumpuni akan memudahkan siswa SMK terjun ke masyarakat memberikan layanan purna jual. Kami akan melanjutkan program KTSM Astra Honda ini yang kini telah diimplementasikan di 652 SMK di seluruh Indonesia,” ujar Muhib yang juga menjabat sebagai Deputy Head of Corporate Communication AHM di sela-sala persemian Vokasi Industri Jawa Barat di PT Astra Otoparts, Cikarang, Jumat (28/7/2017).

Program Komprehensif

Pengembangan pendidikan vokasi industri dilakukan AHM dengan merumuskan Kurikulum Teknik Sepeda Motor yang menjadi materi ajar di SMK binaan. Kurikulum ini disusun dan dikembangkan secara komprehensif yang secara periodik disesuaikan dengan perkembangan teknologi sepeda motor Honda.

Khusus siswa SMK, AHM memfasilitasi pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di jaringan bengkel resmi Honda, yaitu Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Secara konsisten AHM juga mengadakan kompetisi teknik antar siswa secara berjenjang dari tingkat provinsi hingga nasional untuk mengukur keterampilan siswa dan efektivitas implementasi kurikulum bagi siswa.

"Kami berusaha mengelola pendidikan vokasi sepeda motor secara komprehensif dan terintegrasi untuk masifikasi implementasi kurikulum kami di SMK. Secara berkala kami juga melakukan supervisi dan evaluasi SMK Binaan kami bersama Main Dealer Honda yang ada di seluruh Indonesia," kata Muhib.