Mercedes-Benz Indonesia (MBI) memberi kesempatan beberapa jurnalis untuk menjajal dan mengetahui bagaimana fitur cerdas ini bekerja, (17/7/2017), lalu di Bandung. Karena kondisi area, hanya parkir pararel yang diuji coba, dan itu cukup, karena tingkat kesulitannya sudah mewakili.
Baik E250 Luxury Line dan E300 AMG Line (keduanya rakitan lokal) sudah dilengkapi kamera 360 derajat. Visibilitas di sekitar area parkir semakin jelas dengan kamera mundur dan tiga kamera tambahan. Pengamatan samping dan depan membantu saat kendaraan parkir dan bermanuver di area parkir.
Mengaktifkan
Saat berada di parkiran mal misalnya, pengemudi tinggal mengaktifkan tombol Parking Pilot pada konsol tengah. Mobil akan mencari tempat yang sekiranya muat untuk parkir, baik pararel atau seri. Mobil juga akan memperkirakan jarak aman untuk parkir, dengan ukuran pintu bisa dibuka sebagai akses.
Saat menemukan area yang bisa dipakai parkir, mobil akan memberikan tanda pada layar, dan perintah-perintah selanjutnya pun muncul. Setelahnya, masukkan gigi mundur, lepas pedal gas dan rem serta setir, dan biarkan sensor-sensor bekerja.
Komputer akan menelaah jarak dari sensor, lalu menggerakkan setir, akselerator, serta mengaktifkan rem dan lampu sein. Percayakan semuanya pada mobil, karena setelah KompasOtomotif mencobanya, tidak ada ada satu pun yang gagal memarkir kendaraan, atau minimal menyenggol mobil lain.
Keluar Parkir
Cara yang sama saat hendak keluar dari parkir. Pengendara tinggal mengaktifkan tombol Parking Pilot, memasukkan gigi mundur, dan mobil akan dengan sendirinya keluar dari posisi parkir.
Namun bedanya, pengemudi harus bersiap mengambil alih pengendalian saat mobil sudah keluar dari area parkir. Ini akan ditandai dengan bebunyian dan perintah yang ada di layar. Selengkapnya, simak video berikut ini:
https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/25/190200515/dimanja-parkir-otomatis-mercedes-benz-e-class