Baca : Pertamina Mau Langsung Menuju Euro V
Kedua jenis BBM Ron 92 dan Ron 98 Low Sulfur High Quality ini sudah diserahterima ke Manager Fuel Retail Marketing MOR III sekaligus Pjs GM MOR III Nurhadiya, secara simbolis oleh General Manager Pertamina RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto, Jumat (21/7).
Direktur Pengolahan Pertamina Toharso, mengaku sangat mengapresiasi peningkatan yang dilakukan RU VI Balongan. Menurutnya, langkah ini menjadi implementasi dari regulasi No.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Komponen blending Pertamax Turbo Low sulfur terdiri dari Polygasoline ex Unit 20 (Catalytic Condensation Unit) sebesar 42 persen, HOMC ex KLBB 33 persen dan RCC Naptha sebesar 25 persen dengan kemampuan produksi Pertamax Turbo Low sulfur High Quality 60 MB per bulan. Sementara komponen blending Pertamax 92 Low Sulfur High Quality terdiri dari RCC Naptha 44 persen dan HOMC ex KLBB sebesar 56 persen dengan kemampuan produksi Pertamax Low sulfur kurang lebih 700 MB per bulan serta pemenuhan komitmen premium sebesar kurang lebih 1300 MB.
Baca : BBM Euro IV Pertamina Siap, Bagaiman dengan Masyarakat?
Terciptanya produk ini tidak terlepas dari kerjasama, ketekunan dan kekompakan semua stakeholder yang terlibat seperti fungsi Produksi, Engineering and Development, Laboratorium, Refinery Planning and Optimization (RPO), serta Maintenance Planning and Support (MPS) RU VI Balongan.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/24/153100115/pertamina-sudah-hasilkan-bbm-euro-iv